Gempa beruntun tersebut membuat warga yang sedang beraktivitas di kantor maupun siswa sekolah berlarian ke luar dan memilih menyelamatkan diri masing-masing ke lokasi aman.

“Beta (saya) deng (dengan) tamang-tamang (teman-teman) mengungsi ke Kudamati dulu. Nanti setelah suasana aman baru pulang ke rumah,” kata Michael, siswa SMP Negeri 19 Talake, Kecamatan Nusaniwe.

BMKG mencatat hingga Kamis siang pukul 14.05 WIT terjadi delapan aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M=4,6.

Artikel ini ditulis oleh: