Jakarta, Aktual.com – Sedikitnya 210 tewas di Iran dan Irak ketika gempa berkekuatan 7,3 SR melanda wilayah tersebut. Sementara tim itu,  penyelamat mencari puluhan orang yang terjebak di bawah reruntuhan.

“Sedikitnya 207 orang tewas serta lebih dari 1.700 orang terluka,” ujar juru bicara Organisasi Penanggulangan Bencana Nasional Iran Behnam Saeedi, di televisi pemerintah, dilansir Senin (13/11).

Pejabat setempat memperkirakan korban tewas meningkat saat tim pencari dan penyelamat mencapai daerah terpencil di Iran.

Sebuah gempa yang mencatat besaran antara 7-7,9 SR dapat menimbulkan kerusakan berat yang meluas. Apalagi, banyak rumah di daerah pedesaan Iran terbuat dari batu bata lumpur yang dapat runtuh dengan mudah diguncang gempa.

Gempa tersebut dirasakan di beberapa provinsi di Iran, namun provinsi yang paling parah terkena adalah Kermanshah, yang kemudian mengumumkan tiga hari berkabung.

Lebih dari 142 korban berada di daerah Sarpol-e Zahab di Kermanshah, sekitar 15 kilometer dari perbatasan Irak.

Rumah sakit utama ibu kota kabupaten tersebut mengalami kerusakan parah dan tidak dapat merawat ratusan orang luka-luka yang dibawa ke sana, menurut kepala layanan darurat Iran, Pirhossein Koulivand. (Uu.KR-DVI/

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka