Ilustrasi Gempa Bumi

Moskow, Aktual.com – Rusia menjadi negara kesekian yang dihampiri oleh gempa bumi, setelah Indonesia, Amerika Serikat dan Jepang. Menurut Badan Survei dan Geologi AS atau USGS, gempa sebesar 6,4 Skala Ritcher (SR) ini terjadi pada Kamis (25/1) pukul 02:10:33 UTC (waktu universal).

USGS mencatat, setidaknya telah terjadi lebih dari tiga kali gempa, dengan lokasi pada koordinat 55.403°N 166.478°E, atau 38 kilometer sebelah timur laut wilayah Nikolskoye, Rusia, pusat gempa berada di kedalaman 8,8 kilometer.

Meski tidak berpotensi menimbulkan tsunami, USGS merekam bahwa terdapat empat gempa susulan satu jam setelahnya. Empat gempa susulan ini bermagnitude 4,7 SR pada pukul 02:27:56 UTC, 4,2 SR pada pukul 02:56:38 UTC, 4,7 SR pada pukul 03:02:21 UTC dan 4,4 SR pada pukul 03:24:40 UTC.

Namun, lokasi gempa terakhir berada di tempat yang lain, yaitu dekat wilayah Ozernovskiy, Rusia.

Sebagai informasi, lokasi gempa di Rusia masih berada di dalam zona cincin api Pasifik atau Pacifix Ring of Fire. Zona ini menjadi lokasi yang menyumbang 90% dari gempa bumi yang terjadi di Bumi.

Sebelumnya, gempa dengan magnitude cukup besar juga mengguncang Jepang, yakni bermagnitude 6,2 SR, lokasi gempa berjarak 92 kilometer dari wilayah Matsu.

Gempa yang mengguncang Rusia dan Jepang ini, memperkuat analisa para ahli geologi dunia dan juga Badan Pengurangan Risiko Bencana PBB atau United Nations Office for Disaster Risk Reduction tentang Pacific Ring of Fireyang masih aktif dan masih menebarkan ancaman bencana geologi gempa serta gunung meletus.

Diketahui, UNISDR mengeluarkan pernyataan analisa itu, setelah mengamati terjadi rangkaian bencana alam gempa di Indonesia dan Amerika, serta meletusnya dua gunung di Jepang dan Filipina.

 

Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan