Jakarta, Aktual.com – Pemerintah di era Joko Widodo (Jokowi) terus tak berhenti menerbitkan surat utang. Aksi pemerintah seperti ini diklaimnya untuk menggenjot pembiayaan proyek infrastruktur.
Bahkan agar Surat Utang Negata (SUN) yang diterbitkan cepat diserap pasar, pemerintah juga berencana untuk menawarkanya melalui mekanisme online.
Menurut Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementrian Keuangan, Loto Srinaita Ginting saat ini pihaknya tengah mengembangkan proyek percontohan penawaran perdana SUN jenis Obligasi Ritel Indonesia (ORI) melalui eletronik (online).
“Dengan begitu investor ritel dapat membeli ORI pada saat penawaran perdana secara online,” ungkap dia di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/9).
Kembali ia menegaskan, proyek percontohan tersebut melibatkan beberapa mitra distribusi yang terdiri dari bank, perusahaan efek dan perusahaan keuangan elektronik atau Fintech yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid