Jakarta, Aktual.com – Ratusan nelayan memutuskan untuk tidak melaut guna menyuarakan aspirasinya di depan gedung DPRD DKI Jakarta.

Di depan gedung politikus Kebon Sirih tersebut, para nelayan menuntut dihentikannya proyek reklamsi Teluk Jakarta.

Kepala Bidang Pengembang Hukum dan Pembelaan Nelayan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Marthin Hadiwinata mengatakan, para nelayan datang untuk meminta dilibatkan dalam pembahasan pembangunan di wilayah mereka.

“Proses pembahasan Raperda RZWP3K dan RTR Kawasan Strategis Pantura Jakarta tidak pernah partisipatif dan melibatkan nelayan di Pesisir Teluk Jakarta,” ucap Marthin kepada Aktual.com di depan Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (28/1).

Lanjut Marthin, belum tuntasnya pembahasan RZWP3K dan juga belum dikeluarkannya keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) tentang izin reklamasi, Ahok malah berjalan terus melanjutkan proyek pembangunan tersebut.

“Reklamasi terus dijalankan oleh Gubernur Ahok tanpa mengindahkan upaya hukum yang sedang berlangsung,” ungkapnya heran.

Artikel ini ditulis oleh: