Denpasar, Aktual.co — Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengataan, Partai Golkar akan segera melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) bagi kader yang telah dipecat.
Pergantian itu, kata dia, dilakukan setelah Munas IX Golkar memutuskan adanya anggota DPR yang melanggar AD/ART. Dengan dipecatnya sejumlah kader, maka anggota DPR tidak memiliki partai.
“Sudah pasti (diganti) untuk jadi anggota DPR harus ada partai,” kata Idrus di Hotel Westin, Bali, Rabu (3/2).
Namun Idrus belum dapat memastikan waktu PAW kader yang telah dipecat Golkar. Dia hanya memastikan mereka dianggap telah melakukan tindakan inkonstitusional yang berpotensi memecah belah partai.
“Sudah menjadi keputusan munas (pemecatan).”
Idrus mengungkapkan usul pemecatan menguat saat pandangan umum yang disampaikan para peserta munas. Dia menuturkan mayoritas peserta munas menyetujui pemecatan. Atas dasar itu kemudian pimpinan munas menawarkan forum untuk pengambilan keputusan.
“Semua katakan setuju dan Nurdin sudah dua, tiga kali menyampaikan pertanyaan dan tetap dijawab perlu diberi tindakan dan dipecat,” kata Idrus.
Artikel ini ditulis oleh: