Saat ini, dari 35 gerbang tol, baru 25 persen yang mampu menerapkan sistem pembayaran nontunai.
Pada Oktober 2017, pemerintah dan BI juga akan mendirikan konsorsium “electronic toll collection/ETC” yang akan mengatur integrasi ruas jalan tol, model bisnis serta aspek teknis elektronifikasi pembayaran.
Dengan hadirnya konsorsium ETC, maka model bisnis bank di jasa jalan tol juga akan berubah. Agus mengatakan nantinya kerja sama bank, penerbit kartu, operator dan perusahaan “switching” akan berbentuk “merchant discount rate/MDR” dengan besaran 0,5 persen-1 persen.
Dengan elektronifikasi pembayaran ini, Agus mengatakan, BI sebagai otoritas sistem pembayaran juga akan membuka pintu bagi setiap bank yang ingin berpartisipasi.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan