Calon presiden dari Partai Republik ​​​​​​​Donald Trump (kanan) berdiri bersama calon wakil presiden yang juga dari Partai Republik Senator J.D. Vance dalam kampanye di Grand Rapids, Michigan, Amerika Serikat, Minggu (21/7/2024). Trump yang juga mantan presiden AS itu mengadakan rapat umum untuk pertama kalinya bersama calon wapres Vance setelah kampanye sebelumnya sempat diwarnai insiden penembakan. ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner/nym.

Washington, aktual.com – Gubernur Florida Ron DeSantis pada Minggu (15/9) mengatakan bahwa negara bagian itu akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

“Negara Bagian Florida akan melakukan investigasi sendiri terkait upaya pembunuhan di Trump International Golf Club,” tulis DeSantis pada X.

DeSantis menyatakan bahwa rakyat berhak mengetahui kebenaran atas si tersangka pembunuh dan bagaimana dia bisa berada dalam jarak 450 meter dari Trump.

Pada Minggu pagi, agen Dinas Rahasia AS melepaskan tembakan ke arah seorang pria yang berjarak 270-450 meter dari Trump di lapangan golf di Florida. Aparat hukum kemudian menahan pria itu.

Sebelumnya, Trump juga mengalami upaya pembunuhan di sebuah kampanye di Pennsylvania pada Juli.

Sementara itu, anggota Kongres Marjorie Taylor Greene mengidentifikasi tersangka pembunuhan sebagai Ryan Wesley Routh, meski identitasnya belum dikonfirmasi penegak hukum kepada publik.

Routh “terobsesi” dengan konflik Ukraina, menurut Greene.

Anggota Kongres itu menyebarkan unggahan dari akun-akun media sosial yang diyakini milik Routh, termasuk unggahan pada Mei yang menyebutkan tentang undangan bagi tentara untuk berperang di Ukraina.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Rizky Zulkarnain