Jakarta, Aktual.com – Konsumsi ikan yang tinggi terbukti mampu menurunkan angka seperti yang terjadi di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Berdasarkan data Susenas 2020, masyarakat Tulang Bawang memiliki kecenderungan untuk mengkonsumsi tinggi pada ikan segar, ikan lele dan ikan diawetkan. Seiring dengan hal tersebut, data Riskesda 2021 menunjukkan angka stunting atau kekurangan gizi di wilayah itu turun ke level 9,5 persen.

“Kita mengapresiasi karena ini menunjukkan bahwa Kabupaten Tulang Bawang berhasil menurunkan angka stunting,” kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti di Jakarta, Jumat (22/4) pekan lalu.

Artati pun mengungkapkan bahwa kandungan zat-zat dalam ikan sangat bermanfaat untuk kelancaran peredaran darah, sistem integument (kulit, rambut, kuku), sistem reproduksi, sistem saraf dan otak hingga kekebalan tubuh.

“Tentu angka prevalensi stunting ini harus kita jaga agar tidak mengalami kenaikan lagi melalui pola makan, pola asuh dan pola hidup bersih,” sambungnya seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Karenanya, dalam rangka menjaga tren tersebut, Artati meminta jajarannya untuk terus menggalakkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Khusus di wilayah ini, dia meminta agar edukasi produk olahan lebih ditonjolkan agar masyarakat memiliki cara lain menikmati ikan.

Bersama anggota Komisi IV DPR, Hanan A Rozak, KKP membagikan 1.000 paket, antara lain berisi ikan teri rebus dan amplang ikan tenggiri. Dirjen pun berharap, melalui Gemarikan, masyarakat semakin senang makan ikan sekaligus bangga mengonsumsi produk dalam negeri.

“Dengan begitu, kita optimis masyarakat sehat dan sejahtera melalui peningkatan konsumsi ikan masyarakat bisa terwujud,” tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengingatkan pentingnya mengonsumsi ikan di masa pandemi Covid-19. Sebab di dalam ikan terkandung imonustimulan yang merupakan senyawa yang dapat menstimulus sistem imun di dalam tubuh.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson