Jakarta, Aktual.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika siap menggunakan mesin pengais (crawling) konten negatif yang akan digunakan sebagai pendukung dalam upaya sensor terhadap konten-konten negatif di internet.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo Semuel A Pangerapan dalam paparannya mengatakan, mesin tersebut telah secara resmi diserahterimakan pada hari ini dari PT Inti kepada Kementerian Kominfo.

“Dengan mesin ini maka secara waktu dan volume akan lebih cepat menangani konten negatif,” katanya di Jakarta, Jumat (29/12).

Sebelum secara resmi diserahterimakan, menurut dia, mesin tersebut telah diujicoba. Hasilnya, melalui mesin tersebut, kecepatan untuk mencari situs-situs porno jauh lebih cepat dari sebelumnya.

“Dalam tiga hari ini, mesin ini mampu mendeteksi sekitar 120 ribu situs porno dari Indonesia, dari 1,2 juta situs hasil yang ‘dicrawling’, bayangkan dalam beberapa tahun ini kami baru menapis 700 ribu lebih situs porno,” katanya pula.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara