“Pengemudi dengan catatan boleh jalan, tapi kita berikan obat untuk lima hari. Nanti kalau balik ke sini lagi akan diperiksa kembali,” kata dokter yang biasanya bertugas di Puskesmas Palmerah itu.

Sedangkan, tiga pengemudi yang tidak lain untuk mengemudi ditemukan hasil pemeriksaan tensi di atas 160 dan kadar gula di atas 200 dengan gejala seperti ngantuk berat dan berjalan sempoyongan.

Setelah menjalani serangkaian tes kesehatan, petugas kesehatan akan menjelaskan kondisi kesehatan pengemudi dan memberikan surat kesehatan laik pengemudi.

Sementara itu, salah seorang petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Aquino Sihotang mengatakan, setiap pengemudi yang memasuki Terminal Kalideres akan diminta untuk cek kesehatan.

“Ditanyakan dulu sudah pernah cek atau belum. Kalau belum ada surat hasil pemeriksaan, KTP pengemudi akan diambil, kita arahkan ke posko pemeriksaan,” kata Aquino.

Artikel ini ditulis oleh: