Jakarta, Aktual.co —Proyek senilai Rp 2,6 miliar untuk perbaikan saluran air di Jalan Kapuk Raya, Cengkareng, Jakarta Barat dinilai hanya buang-buang anggaran besar. Pasalnya perbaikan tersebut tidak memberikan dampak baik dan tidak mampu mengatasi genangan air di kawasan itu.
Hal tersebut terbukti saat hujan mengguyur Ibukota Jakarta beberapa waktu belakangan, namun jalan tersebut masih mengalami genangan. Bahkan genangan air mampu mencapai ketinggian 25 sentimeter.
Ketua RW 01 Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rinan mengatakan bahwa perbaikan saluran pada sisi sebelah kanan Jalan Kapuk Raya yang lebarnya lebih dari 1,5 meter itu seperti mubazir.
“Baru hujan sebentar saja sudah tergenang hingga 25 sentimeter, bagaimana nanti pas hujan deras dan lama, bisa setinggi apa banjirnya,” katanya kepada wartawan, Jumat (14/11).
Saluran air di Jalan Kapuk Raya kata Rinan dikerjakan tahun 2013 lalu. Dan seluruh saluran diganti dengan beton cetakan leter U. Namun sayangnya pengerjaan proyek dinilai asal-asalan.
“Perbaikan saluran itu juga berdampak pada kondisi Kampung Apung. Lantaran pengerjaannya yang sembarangan, membuat Kampung Apung sampai saat ini tidak kunjung surut. Padahal, rencananya bila saluran sudah bagus, air dari Kampung Apung akan mengalir ke saluran. Tapi nyatanya tetap saja tergenang,” tegas Rinan.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid