Jakarta, Aktual.com – Harga Batubara Acuan (HBA) untuk penjualan langsung (spot) yang berlaku tanggal 1 Juni 2017 hingga 30 Juni 2017 pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB vessel) adalah USD75,46/Ton,
Angka ini turun sebesar USD 8,35 atau 9,96 persen dibandingkan dengan HBA Mei 2017 sebesar USD 83,81. Namun bila dibandingkan secara year on year, HBA Juni 2016 USD 51,81 maka HBA Juni 2017 naik signifikan sebesar USD 23,65 atau naik 45,6 persen.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, dipaparkan bahwa penentuan HBA sebagaimana lazimnya mengacu pada 4 indeks harga batubara yaitu: Indonesia Coal Index, Platts59 Index, New Castle Export Index, dan New Castle Global Coal Index.
HBA menjadi acuan harga batubara pada kesetaraan nilai kalor batubara 6.322 kkal/kg Gross As Received (GAR), kandungan air (total moisture) 8 persen, kandungan sulphur 0,8 persen as received (ar), dan kandungan abu (ash) 15 persen ar. Berdasarkan HBA selanjutnya dihitung Harga Patokan Batubara (HPB) yang dipengaruhi kualitas batubara yaitu: nilai kalor batubara, kandungan air, kandungan sulphur, dan kandungan abu sesuai dengan merek dagang utama batubara atau brand yang disebut dengan HPB Batubara Marker.
HPB Batubara Marker terdiri dari 8 brand batubara yang sudah umum dikenal dan diperdagangkan. HPB Batubara Marker periode bulan Juni 2017 untuk 8 brand batubara dalam USD/Ton adalah sebagai berikut :
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid