Jakarta, Aktual.com – Kritik keras dilayangkan aktifis Hariman Siregar terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Gaya kepemimpinan Ahok di Jakarta, dianggapnya sebagai ‘sok jagoan’. Sedangkan Jakarta menurutnya perlu pemimpin yang rendah hati. “Bukan pemerintahan yang ‘jago-jagoan’,” ujar dia, di Majelis Intelektual yang digelar di Jakarta, Sabtu (29/8) pekan lalu.

Alasan Hariman, pemerintah yang sok jagoan terbukti hanya menebar kebencian saja. Menurut dia, untuk menghadapi kearoganan pemimpin yang seperti Ahok haruslah dengan memperkuat dan mendukung ‘civil society’.

“Sebab kini ‘rule of law’ tidak ada. Semua aturan di tabrak demi kekuasaan dan uang. Demokrasi sudah dibajak dan yang pantas menjadi pemimipin yang mendapat restu dari kelompok pemilik modal seperti kasus taman BMW yang menjadikan dana Rp735 miliar jadi bancakan,” ujar dia.

Tidak berhenti di situ, dia berpendapat Ahok sebagai pencuri dan penipu. Sebab menurut dia Ahok terlibat atau tahu mengenai persoalan kasus dugaan korupsi di lahan Taman BMW dan pembelian lahan RS Sumber Waras.

“Ahok adalah pencuri dan penipu,” ujar aktifis yang pernah dipenjara di jaman rezim Orde Baru karena dianggap terlibat peristiwa Malari itu.

Artikel ini ditulis oleh: