Ilustrasi- Seorang Sufi Ahli Ibadah

Jakarta, Aktual.com– Hasan bin Abi Sinan merupakan seorang wali besar yang menjalani lakon hidupnya dengan berbisnis. Ia senantiasa menjaga shalatnya walaupun tetap sedang menjalani bisnisnya, bisninya tersebut tidak membuat dirinya hilang fokus terhadap ibadah yang ia jalani.

Setiap kali Hassan bin Abi Sinan membuka tokonya ia juga menghamparkan satir agar tetap bisa melaksanakan shalat di dalam tokonya tersebut. Jika ada seorang pelanggan datang Hassan langsung cepat-cepat menghampiri sang pelanggan, karena cepatnya ia menghampiri sang pelanggan sampai seakan-akan sudah ada di tempat tanpa pernah pergi dari tempatnya.

Hassan bin Abi Sinan menjalankan bisnisnya tidak semata-mata untuk memperkaya diri. Akan tetapi, beliau menjalankan bisnis untuk orang-orang miskin sebab ia menjual barang-barangnya dengan harga yang murah meriah selama tidak membuat dirinya rugi. Ia berkata,

لَوْلَا الْمَسَاكِينُ مَا اتَّجَرْتُ

“Seandainya bukan demi rakyat miskin niscaya saya tidak akan berbisnis.”

Walaupun Hasan bin Abi Sinan merupakan sosok wali yang rajin beribadah, akan tetapi ia sering mendapatkan omelan dari istrinya. Omelan tersebut terjadi ketika Hasan pulang dari tokonya lalu memasuki rumah bersama istrinya. Karena istrinya ini jika ingin tidur harus selalu ditemani oleh Hasan, sehingga Hasan tidak bisa melaksanakan kebiasaan shalatnya. Karena jika istrinya terbangun dari tidurnya ia akan marah kepada Hasan.

Hasan tidak kehilangan akal, ia berpura-pura tidur agar istrinya juga tertidur dengan lelap. Setelah ia melihat sang istri telah tidur, ia keluar kamar menuju kamar mandi dan mengambil wudhu, lalu ia melaksankan shalat.

Ternyata tidak berapa lama, istrinya terbangun dari tidurnya. Ia mencari Hasan disekeliling rumahnya dan akhirnya ketemu, ia melihat Hasan sedang menjalankan shalat seperti biasa. Sang istri memarahi Hasan karena ia tidak memikirkan dirinya sendiri, siang berkerja dan malam shalat. Sang istri berkata,

“Sudah berapa kali kamu menyiksa dirimu sendiri? Sayangilah dirimu itu!” ucap sang Istri.

Mendengar hal tersebut Hasan justru menggendong istrinya dan membaringkannya di tempat tidur lagi seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Waallahu a’lam

(Rizky Zulkarnain)

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra