Jakarta, Aktual.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM, Ignasius Jonan mengklaim pada hari ketiga kunjungannya ke Jepang telah mendapatkan kata mupakat dengan Inpex Corporation untuk mempercepat pengembangan blok migas Masela yang ada di Maluku.
Jonan menegaskan kepada CEO & President Inpex Corp, Toshiaki Kitamura bahwa proses perencanaan proyek ini sudah berlarut-larut sehingga dia tidak menginginkan lagi adanya pengunduran waktu.
“Inpex segera melakukan pembahasan dengan SKK Migas guna memulai proses Pre Front End Engineering Design (FEED). Pembahasan sudah harus masuk ke tahapan teknis, termasuk sejumlah topik seperti pelaksanaan Pre FEED, kapasitas produksi, serta lokasi on shore,” ujar Jonan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (16/5).
Terkait lokasi Jonan mengatakan bahwa Pemerintah tidak punya preferensi khusus namun melalinkan kedua belah pihak bersepakat bahwa lokasi proyek akan ditetapkan setelah Pre FEED tuntas atau sebelum masuk tahapan FEED.
“CEO & President Inpex Toshiaki Kitamura menyatakan kesiapan perusahaannya untuk segera memulai tahap Pre FEED. Untuk itu Inpex setuju segera melaksanakan workshop bersama SKK Migas, guna membahas poin-poin strategis untuk memulai pre FEED,” imbuhnya.
Sementara Wakil Kepala SKK Migas, M Zikrullah yang juga hadir dalam pertemuan, menyatakan pihaknya siap untuk segera memulai workshop bersama Inpex dalam waktu dekat.
Menurut dia, dalam pertemuan itu juga disinggung terkait proyek lainnya yaitu Blok Mahakam, dimana pada blok tersebut Inpex berpartisipasi sebagai investor bersama Total.
(Dadangsah Dapunta)
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka