Jakarta, Aktual.co — Perseteruan dua kubu di Parlemen, antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih sudah diapastikan berakhir. Bahkan, perjanjian damai KIH dan KMP telah disepakati di kediaman Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa, Sabtu (15/11). 
Salah satu bulir yang disepakati adalah soal pemberian 21 pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) untuk kubu KIH. Namun, Hatta meminta semua pihak tidak menganggap hal ini sebagai transaksi politik. 
Dia mengatakan, penambahan 21 pimpinan AKD yang nantinya akan diberikan kepada KIH ini merupakan tuntutan kondisi DPR, mengingat adanya pengubahan sejumlah nomenklatur kementerian oleh pemerintah.
“Sangat logis menambah satu pimpinan tiap AKD, mengingat dinamika dan tantangan yang dihadapi DPR,” kata Hatta dalam wawancara di televisi swasta, Sabtu (15/11) malam.
Kesepakatan ini nantinya akan ditandatangani kedua kubu di DPR, Senin (17/11). Hatta berharap teknis perdamaian bisa berjalan lancar sebelum masa reses terjadi, yakni 6 Desember.
“Kita harap sebelum masa reses. Kita tidak ingin masa sidang pertama di DPR tidak berjalan baik,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: