"Jadi kemunduran Maroef itu betapa pentingnya kita harus melakukan investigasi terhadap apa yang terjadi dengan Freeport. Apakah ada permainan tingkat tinggi?" tandas Fahri di Gedung BPK, Jakarta, Selasa (19/1).
Baginya, teror tersebut tak terlepas dari peran Amerika Serikat. Sebab kejadiannya bersamaan dengan batas akhir divestasi saham perusahaan asal Negeri Paman Sam, PT Freeport di Indonesia.
"Harga tersebut ketinggian karena PTFI mengasumsikan bahwa aset yang di perut bumi Papua berupa cadangan emas, tembaga dan perak yang ada di wilayah tambang PTFI adalah merupakan aset PTFI, padahal aset yang masih di perut bumi adalah aset milik negara," tulis Kurtubi melalui pesan elektronik kepada Aktual.com Senin (18/1)
Analis dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia ( AEPI) Dani Setiawan bahkan meminta kepada pemerintah untuk tidak lagi melakukan perpanjangan izin kepada Freeport.
Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang didukung oleh China sebagai saingan potensial untuk Bank Dunia dan pemberi pinjaman internasional lainnya, resmi dibuka hari Sabtu (16/1) di Beijing. Sebanyak 57 negara anggota telah memberikan kontribusi USD100 miliar modal untuk AIIB, sehingga hampir setengah ukuran Bank Dunia.
Dalam Apel Kebhinekaan Lintas Iman Bela Negara yang dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu selakku Inspektur Upacara, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Sekjen PDIP Hasto Kristianto, artis dan seniman Ahmad Dhani serta tokoh-tokoh agama dari Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI). Selain itu, hadir pula Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Wali Umat Budha Indonesia (Walubi), Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) dan Parisada Hindu Dharma Indonesia.























