Jakarta, Aktual.co — Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), berjanji akan terus menentang kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan penurunan tiga menteri neolib, di kabinet Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla.
Dikatakan Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI Jabodetabek, Zulkarnain Bagarian, bahwa ini baru aksi permulaan, sebagai respon dari keputusan Presiden Jokowi-JK.
“Kita akan secara konsisten menyuarakan penolakan harga BBM, setiap harinya kita akan terus melakukan aksi nyata untuk menolak kebijakan tersebut,” ujar Zulkarnain kepada wartawan, di Jalan Losari, Cikini, Jakarta, Senin (17/11).
Lebih lanjut dikatakan oleh Zulkarnain bahwa, HMI pusat telah melakukan komunikasi dengan kader-kader HMI di seluruh Indonesia untuk melakukan penolakan secara keras.
Zulkarnain juga mengungkapkan bahwa pada Selasa (18/11), HMI dari wilayah Jabodetabek, akan bergabung ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa menentang kebijakan pemerintah yang dianggap menyesengsarakan rakyat.
Selain itu, HMI juga menentang keterlibatan tiga antek neolib asing yang berada di dalam Kabinet Kerja.
“Teman-teman HMI dari wilayah Jabodetabek telah mengkonfirmasi bahwa mereka esok hari akan hadir di Jakarta,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: