Jakarta, Aktual.com — Atlet tunggal putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Anthony Sinisuka Ginting tersingkir pada putaran semifinal turnamen Hong Kong Terbuka 2015 setelah kalah dari wakil Tiongkok.
“Saya tetap senang karena dapat lolos hingga semifinal. Ini adalah pencapaian pertama saya dalam turnamen superseries. Akan tetapi, saya juga kurang puas dengan penampilan saya pada pertandingan semifinal tadi dan harus banyak evaluasi,” kata Anthony selepas pertandinga di Kowloon, Hong Kong, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu (21/11) malam.
Anthony kalah dari wakil Tiongkok Tian Houwei dalam tiga game pada pertandingan semifinal yang berlangsung selama 59 menit dengan skor 21-18, 11-21, dan 6-21.
“Pada game pertama, saya berhasil memaksa lawan berlari-lari di lapangan sehingga tenaga dia terkuras. Akan tetapi, pada game kedua, stamina saya ikut turun karena mungkin saya bertanding dari babak kualifikasi,” kata Anthony.
Anthony mengaku tidak percaya diri untuk merebut poin pada game kedua dan ketiga menyusul stamina yang terus berkurang. Pada game kedua dan ketiga, Anthony juga banyak melakukan kesalahan sendiri yang justru menguntungkan bagi Tian.
“Pada game ketiga, lawan semakin percaya diri dan memaksa bermain reli. Saya merasa lawan lebih mengontrol permainan pada game ketiga,” katanya.
Kekalahan itu menyamakan kedudukan Anthony atas Tian 1-1 dalam catatan pertemuan keduanya. Pada turnamen Taiwan Terbuka 2015, Anthony menang atas Tian pada pertandingan putaran pertama dengan skor 21-13, 21-14.
“Saat kami bertemu di Taipei, tenaga saya masih segar sehingga saya mampu meladeni permainan apapun dari lawan,” kata Anthony.
Selain Anthony, ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga tersingkir pada putaran semifinal yang berlangsung Sabtu.
Greysia/Nitya kalah dari pasangan Tiongkok Tang Yuangting/Yu Yang dalam pertandingan selama 43 menit dengan skor 20-22, 11-21.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Arbie Marwan
