jakarta, aktual.com – Alhamdulillah, kita patut bersyukur kepada Allah atas limpahan rahmat yang begitu besar karena Allah sampaikan kita di bulan Ramadhan tahun ini. Satu satunya bulan yang disebut Allah dalam Al Qur’an karena memiliki karakter yang sangat luar biasa yaitu peristiwa turunnya Al Qur’an.

Bulan Al Qur’an atau bulan Ramadhan ini menjadi bulan yang dimuliakan Allah. Tetapi, tahukah kita di bulan Ramadhan ada satu malam yang dipilih Allah, agar kita bersentuhan dengan Al Qur’an. Anjurannya ada dalam surat Al Dukhan ayat 2-4 dan dalam surat Al Qadr. Satu malam kita bersentuhan dengan Al Qur’an nilainya bukan 1.000 malam tapi 1.000 bulan. Ini menandakan seorang insan yang berinteraksi dengan Al Qur’an akan punya kualitas hidup yang baik pada 1.000 bulan kedepan.

Sahabat, jadikanlah Ramadhan ini sebagai Ramadhan yang bermakna dalam hidupmu. Bagaimana caranya? Salah satu caranya dengan mendulang pahala dengan memperbaiki interaksi kita pada Al Qur’an. Baik dengan membacanya, membaca terjemahannya, mengkhatamkannya bahkan merenungkan isi kandungan di dalamnya. Lalu, bagaimana cara tadabur yang efektif? Kita bisa imajinasikan seolah olah kita hadir pada saat turunnya Al Qur’an. Misalnya, jika sedang mengisahkan surga dan neraka, kita perlu berharap kita menjadi golongan yang masuk surga dan menjauh dari neraka, jika Al Qur’an sedang menjelaskan tentang kisah kisah terdahulu kita imajinasikan seolah-olah ada dalam linimasa/peristiwa tersebut. InsyaAllah kemudian kita akan merasakan nikmatnya berinteraksi dengan Al Qur’an.

Ada satu hal lagi yang menarik dari Al Qur’an. Al Qur’an disebut sebagai As- Syifa yang berarti penyembuh/obat. Yaitu obat dari berbagai macam masalah, penyakit, dan kendala hidup. Allah berfirman, Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman. (QS Yunus [10]: 57). Pada ayat lain, Katakanlah, ‘Al Qur’an ialah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. ‘ (QS Fushshilat [41]: 44). Rasulullah juga telah menjelaskan tentang keutamaan yang diterima orang-orang yang membaca dan menghafalkan Al Qur’an. Salah satu fadilah tersebut ialah pahala membaca Al Qur’an satu huruf dibalas dengan sepuluh kebaikan. “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an, maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut. Satu kebaikan itu dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan Alif Laam Miim satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi no. 6469)

Sahabat, mudah mudahan selain berpuasa kita juga dapat meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan Al Qur’an. Adapun waktu yang ideal untuk berinteraksi dengan Al Qur’an adalah pada waktu malam hari. Anjuran untuk membaca Al Qur’an pada malam hari juga Allah tekankan 2 kali pada surat Al Muzzamil ayat 6 dan ayat 20.

Semoga motivasi ini mendorong kita untuk menjadikan Ramadhan ini sebagai Ramadhan terkeren dalam hidup kita dan kita mendapatkan syafaat yang nantinya akan dikumpulkan dalam barisan orang orang pecinta Al Qur’an. Aamiin

(Laznas Yakesma)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain