Asap kebakaran yang melanda kawasan gunung Merapi terlihat dari Jrakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (1/11). Titik api diketahui pertama kali muncul di kawasan Hutan Lindung Gunung Merapi di Desa Sepi, Selo, Minggu (01/11) pagi dan menyebar kawasan sekitarnya. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc/15.

Magelang, Aktual.com – Sebaran hujan abu akibat letusan freatik Gunung Merapi yang terjadi pada pukul 03.31 WIB di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah lebih luas dibanding saat letusan, Senin (21/5).

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Didik Wahyu Nugroho menyebutkan, sejumlah wilayah yang terdampak hujan abu Merapi, antara lain Keningar, Sumber, Ngargomulyo, Ngadipuro, Wates, Kalibening, Dukun, Mungkid, Sawangan, dan Pabelan.

“Hujan abu bahkan sampai di wilayah Kalinegoro dan Salaman namun relatif tipis,” katanya, Rabu (23/5).

Dia menuturkan letusan freatik mengarah ke barat daya sehingga wilayah Kabupaten Magelang yang terdampak hujan abu.

Dia mengatakan berdasarkan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta tingkat aktivitas Gunung Merapi masih waspada.