Jakarta, Aktual.com – Indonesia for Global Justice (IGJ) mendesak kepada Pemerintah Indonesia untuk secara konsisten memperjuangkan subsidi untuk petani kecil pada Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-11 WTO yang akan dilangsungkan pada Desember 2017 ini di Argentina.

Sejauh ini, isu subsidi terus menerus dituntut untuk dikurangi. Katanya, subsidi ini menjadi beban bagi anggaran. Pihak yang menuntut untuk menghilangkan subsidi adalah Bank Dunia dan IMF.

rachmi hertanti

“Dan proposal subsidi untuk petani kecil ini merupakan bagian dari proposal public stockholding for food security yang diajukan oleh Kelompok Negara 33 atau G33 yang dipimpin oleh Indonesia. Jangan sampai hal ini hilang. Dan mestinya pemerintah terus memperjuangkan subsidi untuk petani ini,” kata Direktur Eksekutif IGJ, Rachmi Hertanti, di Jakarta, Selasa (17/10).

Agenda ini telah didesakan sejak KTM ke-9 WTO di Bali tahun 2013, dan tahun 2017 ini adalah tenggat waktu pencapaian kesepakatan atas permanent solution terhadap proposal untuk publicstockholding for food security.

“Proposal ini sangat penting bagi petani kecil di Indonesia, karena dengan dicapainya kesepakatan ini maka negara memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid