Running Teks Saham di kantor Bursa Efek

Jakarta, Aktual.com– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan, menguat mengikuti kenaikan bursa saham regional.

IHSG dibuka menguat 10,21 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.137,13. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,35 poin atau 0,38 persen ke posisi 877,27.

“IHSG pada pekan ini masih berpeluang menguat, bergerak pada rentang 6.050-6.202,” tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Adapun, rilis data inflasi dan PMI Manufaktur Indonesia yang cenderung baik mendorong pergerakan indeks. Sementara, penguatan harga komoditas dan arus modal asing yang masih terus masuk ditengah kondisi domestik yang semakin kondusif, menjadi sentimen positif.

Di sisi lain, pemerintah resmi menurunkan Pajak Penghasilan (PPh) atas bunga obligasi yang diperoleh investor lokal menjadi sebesar 10 persen dari sebelumnya 15 persen.

Dari eksternal, bursa ekuitas AS ditutup beragam pada akhir perdagangan Jumat (3/9) lalu dengan Nasdaq mencatat rekor tertinggi baru.

Rilis data ketenagakerjaan non pertanian (non-farm payroll) AS tercatat jauh di bawah ekspektasi. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan hanya meningkat sebanyak 235.000 pekerjaan pada Agustus, setelah lonjakan sebanyak 1,05 juta pekerjaan pada Juli.

Sementara, tingkat pengangguran tercatat di level 5,2 persen per Agustus dibandingkan Juli 5,4 persen alias sesuai ekspektasi.

Data tersebut mempertegas dampak negatif penyebaran varian Delta terhadap laju pemulihan pada ekonomi tenaga kerja AS, khususnya sektor ritel, pariwisata dan perhotelan.

Ekspektasi kebijakan tapering bank sentral AS The Fed masih menjadi fokus di mana investor wait and see hasil pertemuan The Fed yang diperkirakan terjadi pada bulan ini atau awal Oktober mendatang.

Dari Eropa, fokus tertuju pada pernyataan Bank Sentral Eropa (ECB) terkait kebijakan moneternya, dalam pertemuan pada pekan ini.

Di Asia, PMI Jasa Caixin China terkontraksi ke level 46,7 pada Agustus 2021, seiring langkah pembatasan untuk antisipasi penyebaran varian Delta.

Pembacaan final PMI Jasa Jepang periode Agustus juga kembali terkontraksi ke level 42,9, jauh di bawah Juli yang di posisi 47,4.

Namun, pelaku pasar merespon positif penarikan diri PM Jepang Yoshihide Suga dari pencalonan Ketua Partai Demokrat Liberal dan Pemilu Oktober 2021.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 469,97 poin atau 1,61 persen ke 29.598,08, indeks Hang Seng naik 93,33 poin atau 0,36 persen ke 25.995,32, dan indeks Straits Times meningkat 4,09 poin atau 0,13 persen ke 3.087,94.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arie Saputra