Peserta membentangkan bendera merah putih raksasa pada Karnaval Cinta Budaya NKRI di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Minggu (20/11/2016). Karnaval ini bertujuan merawat dan menyiram perdamaian, toleransi, harmoni dan persaudaraan kebangsaan. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Profesor KH Ahmad Satori Ismail mengatakan keributan tidak akan menyelesaikan persoalan bangsa, sehingga sudah selayaknya dihentikan.

“Rasulullah SAW kalau menghadapi problematika besar, maka dia langsung kembali pada Allah SWT dengan melakukan salat,” katanya, Selasa (17/4).

Artinya, kata guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini, sebagai bangsa yang berketuhanan, selain ada ikhtiar juga perlu kembali kepada ajaran agama.

“Begitu juga bila ada suatu bangsa menghadapi banyak masalah, seharusnya bangsa itu bukan malah ribut atau bahkan pecah, tapi harus kembali kepada Allah SWT untuk meminta solusinya,” katanya.

Menurut dia, hal itu merupakan salah satu hikmah Isra Mikraj. Ia menuturkan Isra Mikraj, di mana Rasulullah pertama kali menerima perintah salat lima waktu, terjadi ketika umat Islam dalam kondisi hidup yang sulit, ditindas, dan banyak hal berat yang dihadapi.

“Hubungan dengan Allah yang erat akan menghasilkan berbagai macam solusi,” kata pengasuh Pondok Pesantren Modern Al Hassan, Jatikramat, Bekasi ini pula.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid