Pada saat morfin diambil dari salah satu kardus, tikus tersebut menunjukkan gejala sesuai dengan lingkungan tempat morfin tersebut ditarik, demikian penjelasan di laman Fudan University.
Studi tersebut juga menemukan satu mekanisme saraf yang bisa membangkitkan ingatan seseorang agar menjauhi narkoba karena perubahan lingkungan dan pengaruh mekanisme tersebut bisa menghindarkan seseorang kecanduan lagi karena faktor lingkungan.
“Meskipun berdampak positif, eksperimen tersebut tidak menjamin dapat bekerja dengan baik di dunia nyata karena menjauhi narkoba itu butuh proses yang komperehensif dan kompleks,” kata Xia.
Dalam beberapa tahun terakhir China masih terus berupaya mencari jalan agar bisa mengatasi masalah kecanduan narkoba. Biro Rehabilitasi Provinsi Zhejiang telah melakukan 1.008 kali uji terapi VR terhadap para pencandu narkoba seperti pernah diungkap portal berita thepaper.cn pada Agustus 2017.
Menurut lembaga yang berada di wilayah timur China tersebut, terapi VR itu menunjukkan hasil yang efektif, yakni 98,1 persen pada pecandu methamphetamine tingkat menengah dan 67,3 persen pecandu methamphetamine berat.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid