Purworejo, aktual.com – Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jawa Tengah, Imam Teguh Purnomo, telah resmi mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Purworejo pada Pilkada 2024. Hal ini terjadi setelah ia menerima surat rekomendasi dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Surat rekomendasi bernomor 613/DPP/GOLKAR/XI/2023 tersebut diterbitkan pada 20 November 2023. Dengan surat ini, Imam mulai melakukan safari politik untuk mengumpulkan dukungan dan membangun koalisi.
Beberapa partai politik yang telah dikunjungi oleh Imam antara lain Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Selain itu, ia juga mengunjungi Kantor DPC Partai Gerindra pada Jumat, (17/5).
Dalam pertemuan tersebut, Imam mengajak Partai Gerindra untuk mendukungnya dalam Pilbup Purworejo.
“Saya bersilaturrahmi untuk menjajaki pontensi koalisi antara Partai Golkar dan Gerindra,” katanya, Minggu (19/5/2024).
Imam mengungkapkan keinginannya membentuk koalisi gemuk pada pilbup nanti. Untuk itu, setelah Gerindra, Imam mengaku akan menjajaki peluang koalisi dengan partai lain seperti Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PDI Perjuangan.
Apalagi, Golkar hanya memiliki delapan kursi di DPRD Purworejo. Oleh kKarena itu, Golkar masih membutuhkan koalisi dengan partai pemilik kursi di DPRD agar dapat manju di Pilbup Purworejo, “Kami ingin koalisi gemuk. Dengan demikian kemenangan akan semakin mudah,” ucapnya.
Disinggung soal penugasan DPP Partai Golkar yang juga diberikan kepada Yuli Hastuti, Imam mengaku hal itu tidak menjadi masalah. Sebab DPP Partai Golkar nantinya akan melakukan penilaian terhadap kesiapan logistik, elektabilitas dan sebagainya.
Sebab surat rekomendasi untuk posisi bupati nantinya hanya satu. Menanggapi ajakan tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra Purworejo, Hamdan Azhari mengaku peluang koalisi masih terbuka.
“Kami memang sedang melakukan penjaringan, peluang koalisi masih terbuka lebar. Sebelumnya yang sudah itu Demokrat, PPP, lbu Yuli Hastuti dari Golkar dan malam ini Pak Imam dari Golkar lagi,” kata Hamdan,
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Rizky Zulkarnain
