“Bakalan ada 11 sampai 12 tikungan, dan akan ada tiga titik pengereman hard brake. Karena mereka butuh tikungan hard brake untuk mengisi power baterai. Jadi hard brake sengaja dibuat, bukan hanya untuk seru-seruan,” kata Aksa.

Adapun pemilihan kawasan Monas terpilih menjadi arena balap mobil listrik itu, kata Aksa, karena posisi yang strategis dan historisnya tempat tersebut

“Memang dengan lokasinya yang berada di Monas sudah cukup ikonik, nanti Monas akan diketahui oleh kira-kira miliaran orang di seluruh dunia,” tutur Aksa.

Jakarta dinyatakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menggelar balapan Formula E untuk lima tahun berturut-turut mulai dari 6 Juni 2020.

Untuk balapan 2020, Jakarta sudah mengusulkan anggaran 20,79 juta poundsterling atau Rp360 miliar dalam rancangan APBD-P 2019 yang telah disepakati sejak Selasa (13/8) antara Pemprov dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta.

Uang tersebut, dinyatakan oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai “Commitmen Fee” penyelenggaraan Formula E yang akan dibayarkan kepada FIA sebagai pemegang merk Formula E.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Abdul Hamid