“Kalau memang stok beras ketan tersedia sampai ke panen berikutnya ya tidak perlu impor. Apalagi sekitar 3 bulan lagi mau panen, tinggal lihat data BPS apakah sudah tahap membutuhkan atau tidak,” jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Perum Bulog, Awaludin Iqbal membenarkan ada permohonan impor beras ketan sebanyak 65 ribu ton dari Bulog ke Kementerian Perdagangan.
Ia mengatakan, permintaan impor dari Vietnam dan Thailand tersebut adalah karena ada kebutuhan di dalam negeri yang tidak terpenuhi oleh petani di dalam negeri.
Namun ia tidak merinci berapa ton pasokan dalam negeri dalam setahun dan kebutuhan total di dalam negeri. “Kalau data pasokan dalam negeri ada di Kementan, yang pasti ini kan kebutuhan customer yang minta segitu, kategori beras ini kan khusus dan tidak gampang mendapatkannya,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh: