Jakarta, Aktual.com — Peneliti Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Mohammad Reza Hafiz, mengatakan persoalan pembangunan kilang blok Masela akan semakin ruwet jika Presiden Joko Widodo tidak segera mengambil sikap dan menetapkan kepastian skema pembangunan.
Dia menyarankan agar Presiden membentuk tim independen upaya menemukan pertimbangan yang tepat sebagai landasan kuat untuk mengambil keputusan.
“Kisruh off shore maupun on shore ini sudah harus ditegaskan Presiden, kalau perlu dikaji ulang proyek tersebut, ajaklah LIPI,BPKP dan Universitas untuk secara independen riset program tersebut. kaji dari segala sisi tidak hanya aspek ekonomisnya saja tapi juga pengaruh sosial dan lingkungannya, kalau kelamaan jadi bergeser ke isu politik nanti makin ruwet,” kata Reza kepada Aktual.com, Jum’at (11/3).
Dia berpendapat dalam keputusan blok Masel harus mengutamakan kesejahteraan hajat hidup orang banyak khususnya rakyat di Maluku.
“Kongkretnya Presiden tegas. kalo memang harus mengikuti sesuai prosedur dengan kajian Inpex yang hasilnya off shore ya sudah tuangkan dalam Kepres. dengan catatan, Inpex harus menggaransi beberapa indikator kesejahteraan seperti penyerapan tenaga kerja lokal, termasuk pelatihan bagi SDM lokal tersebut, jangan semua karyawannya di impor dari Jepang,” tegasnya.
Selanjutnya dia menyatakan kecewa atas ketidaktegasan presiden “Kalalu Presiden masih ragu, buat kajian ulang seperti yang saya utarakan di atas. independent research,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka