Proyek-proyek infrastruktur yang seperti itu, jelas Enny, akan jauh memberi dampak pergerakan akselerasi ekonomi yang lebih kuat dibanding hanya membangun ingrastruktur seperti proyek kereta cepat.

“Ini yang jadi prioritas. Mesti sama-sama membangun infrastruktir, tapi itu akan jauh lebih kuat dan tepat. Sehingga memiliki multiplier effect yang lebih dahsyat lagi,” ucap Enny.

Bahkah, dia menegaskan, proyek-proyek seperti yang bisa dijadikan refinancing, karena bisa menciptakan akselerasi ke pertumbuhan ekonomi. Dibanding dengan hanya mencari utang baru untuk membiayai infrastruktur seperti jalan tol.

“Jadi kalau mau melakukan refinancing utang-utang kita itu salah satunya dengan membangun kawasan industri tersebut,” jelas dia.

Laporan: Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid