Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan PM Singapura Lee Hsien Loong (kanan) usai memberikan pernyataan pers bersama di Singapura, Selasa (28/7). Presiden Joko Widodo beserta delegasi melakukan lawatan kenegaraan di Singapura selama dua hari dalam rangka meningkatkan hubungan kedua negara khususnya dalam bidang ekonomi. ANTARA FOTO/Setpres/Cahyo/wsj/ama/15.

Semarang, Aktual.com – Pemerintah Indonesia berupaya mempekenalkan sektor pariwisata dan industri kreatif kepada Singapura, guna menaikkan 44 persen investasi wisata dibandingkan tahun sebelumnya.

Kerja sama antara keduanya ditandai penandatangan MoU, antara Presiden RI Jokowi dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsion Loong di Wisma Perdamaian Semarang, Senin (14/11).

Di hadapan awak media, Menteri Pariwisata Arif Yahya mengatakan kerja sama itu dapat menaikkan sektor pariwisata naik 44 persen. Selain itu, investasi lain di Kawasan Industri Kendal dan Batam diharapkan mampu menaikan pendapatan negara.

Sementara itu, Lee Hsion dengan istrinya Ho Ching disuguhi belajar membatik oleh Jokowi, disela-sela pertemuan kepala daerah. Suasana begitu cair tatkala residen Jokowi tampak akrab menunjukan cara membatik kepada PM Lee.

PM Lee bersama sang istri, Ho Ching pun antusias membatik pada sebuah kain yang ditunjukan oleh Jokowi.

“Ini namanya batik tulis,” imbuh Jokowi seraya menunjukan cara membatik.

Sementara PM Lee menyatakan rasa kagumnya terkait batik khas Indonesia.

“Saya melihat batik menpunyai nilai seni tinggi dibandingkan lainnya,” sahut PM Lee seraya memotret beberapa kain batiknya.

(Muhammad Dasuki).

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan