Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat (kiri) meninjau lokasi bom bunuh diri di Halte TransJakarta Koridor 7 Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (28/5/2017). Dalam tinjauannya Djarot meminta halte-halte bus Transjakarta dipasangi "metal detector" untuk menjaga keamanan. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta para petugas yang bertugas selama arus mudik dan arus balik untuk selalu siaga sejak H-10 jelang Lebaran hingga H+10 usai Lebaran.

“Yang tugas melayani kita siap siaga dari H-10 mulai besok tanggal 15 Juni, kita siap melayani yang mau mudik sampai H+15 atau tanggal 5 Juli. Kita harus lebih siap-siap nerima arus mudik dan arus balik,” ujar Djarot di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (14/6).

Menurut catatan data prediksi yang diterima Djarot, pada Lebaran tahun ini diperkirakan bakal ada sekitar 9,5 juta kendaraan pribadi yang keluar dari Jakarta. Sepeda motor, lanjut Djarot, masih menjadi kendaraan favorit pada pemudik saat pulang ke kampung halaman.

“Dari data Dirjen Perhubungan Darat ada 3,06 juta kendaraan roda empat pada tahun 2016 yang meninggalkan Jakarta. Tahun ini diprediksi roda empat meningkat menjadi 3,48 juta. Sementara roda dua, tahun lalu ada 5,14 juta yang meninggalkan Jakarta. Untuk tahun ini diprediksi 6,7 juta motor yang meninggalkan Jakarta,” urai Djarot.

Dengan demikian kata dia akan ada sekitar 9,5 juta kendaraan yang akan tinggalkan Jakarta.

Sedangkan pemudik yang menggunakan kendaraan umum diprediksi akan mengalami penurunan. Penurunan akan terjadi sekitar 2,11 persen.

“Berbanding terbalik pada kendaraan umum yang diprediksi turun 4,4 juta pemudik pada tahun lalu jadi 4,32 juta pemudik untuk tahun ini. Ada penurunan sekitar 2,11 persen,” jelas Djarot.

Pewarta : Gespy Kartikawati Amino

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs