Jakarta, aktual.com – Was-was adalah suatu bisikan yang akan senantiasa hadir di hati setiap Manusia. Was-was sendiri memiliki berbagai macam bentuk seperti was-was dalam masalah thaharah.

Seseorang yang mengalami was-was dalam masalah thaharah akan mengira bahwa dirinya akan senantiasa merasa tidak suci padahal ia sendiri sudah berulang kali berwudhu atau mandi janabah. Karena rasa was-was tersebut hadir.

Selain itu, ada juga was-was dalam masalah akidah, Sebagaimana yang diceritakan oleh Imam Al-Ghazali Dalam kitab Ihya ‘Ulumiddin bahwa terdapat seseorang merasa ada bisikan yang menanyakan perihal hakikat penciptaan hingga meragukan Allah SWT.

Dalam hal ini, Imam Al-Ghazali memberikan faidah penting jika terjadi bisikan semacam itu, maka beliau anjurkan untuk mengucapkan doa:

آمَنْتُ باِللهِ وَرَسُوْلِهَ

“Aku beriman kepada Allah Swt dan Rasul-Nya,”

Maka, rasa was-was akan hilang dari lubuk hatinya, serta dibersihkan dari prasangka buruk kepada Allah Swt.

Hal ini berdasarkan apa yang beliau kutip dari sebuah hadits yang disampaikan oleh Siti Aisyah Radhiyallahu Anha sebagai berikut:

قالت عائشة رضي الله عنها، قال رسول الله صلي الله عليه وسلم: إنَّ الشَّيطانَ يأتي أحدَكم فيقولُ من خلقك ؟ فيقولُ : اللهُ تبارك وتعالَى, فيقولُ : فمن خلق اللهَ ؟ فإذا وجد أحدُكم ذلك فليقُلْ آمنتُ باللهِ ورسولِه فإنَّ ذلك يُذهِبُ عنه

‘Aisyah radhiallahu ‘anha berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya setan mendatangi salah seorang dari kalian dan berkata; ‘Siapa yang menciptakan kamu?’

lalu anda menjawab ‘Allah tabaraka wa ta’ala,’

Maka setan bertanya lagi, ‘Siapa yang menciptakan Allah?’

Apabila kalian dapatkan bisikan seperti itu, maka bacalah:

آمَنْتُ بِاللهِ وَرَسُوْلِهِ

“Aku beriman kepada Allah Swt dan Rasul-Nya,”

Waallahu a’lam

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain