Mantan anggota Pansel Kompolnas ini mengingatkan bahwa kasus intervensi terhadap penyidik adalah pelanggaran sangat serius dan masalah besar.
“Kalau yang dilaporkan itu benar, artinya ada mafia besar yang mengatur-atur petinggi Polri untuk melanggar hukum. Ini secara hukum dan secara tata negara sangat memprihatinkan. Kalau mafia besar bisa mengendalikan Mabes Polri, kemana lagi rakyat mengharap polisi bisa menegakkan hukum. Kan sangat ironi,” kata Neta.
Karena itu, sambung Neta, Kapolri dan Presiden Joko Widodo harus tegas menjaga kewibawaan kepolisian.
“Kapolri yang bertanggung jawab, sebab jika salah langkah bisa menggerus posisi Presiden Joko Widodo, karena rakyat melihat rezim ini sulit diharapkan mendapatkan kepastian hukum karena petinggi polri mudah diatur-atur mafia. Selain itu, investor asing akan semakin berpikir berinvestasi karena mudah sekali diganggu mafia yang bisa mengendalikan polisi,” pungkasnya.
(Wisnu/Fadlan)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara