Ilustrasi Penjajahan Israel atas Palestina
Ilustrasi Penjajahan Israel atas Palestina

Jakarta, Aktual.com – Masjid di Jalur Gaza kembali menjadi sasaran serangan oleh pasukan Israel. Dalam waktu satu malam, dilaporkan bahwa empat masjid mengalami kerusakan.

Dilansir dari Palestinian News & Information Agency (WAFA) pada malam Rabu (8/11), salah satu masjid yang terkena dampak serangan Israel adalah Masjid Al Mustafa di Khan Yunis, Gaza.

“Tentara pendudukan Israel tadi malam mengebom Masjid Al-Mustafa di daerah Sheikh Nasser di Khan Yunis, sehingga jumlah masjid yang dihancurkan (Israel) hari ini (Rabu) menjadi empat,” demikian keterangannya, dikutip Kamis (9/11).

Pesawat-pesawat tempur militer Israel kembali melakukan serangan udara terhadap Masjid Al-Ikhlas di daerah al-Aqqad yang terletak di pusat Khan Yunis, bagian selatan Jalur Gaza.

Juru bicara Kementerian Wakaf di Jalur Gaza, Ikrami al-Mudallal, menambahkan bahwa sebelum dua masjid yang disebutkan, Israel juga menyerang Masjid Al Sahwa dan Masjid Khalid bin al Walid. Keempat masjid ini berada di Khan Yunis, Gaza.

“Pesawat Israel menghancurkan Masjid Al Sahwa di Khan Yunis dan juga menghancurkan Masjid Khalid bin al Walid,” ujarnya kepada Anadolu Agency.

Dilansir dari Quds News Network, serangan Israel terhadap Masjid Khalid bin al Walid dan Masjid Al Sahwa terjadi hanya dalam beberapa menit. Selanjutnya, satu jam kemudian, pesawat tempur Israel menyerang Masjid Al Ikhlas dan Masjid Al Mustafa.

Adanya serangan tersebut, jumlah masjid di Gaza yang hancur akibat serangan Israel meningkat menjadi 59, sementara 136 masjid lainnya mengalami kerusakan. Informasi ini disampaikan melalui pernyataan resmi dari Kementerian Dalam Negeri di Gaza.

“Jumlah masjid yang dihancurkan total telah meningkat menjadi 59, ditambah masjid dengan tingkat kerusakan yang berbeda-beda sebanyak 136 masjid dan 3 gereja sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada 7 Oktober,” dalam keterngannya.

Israel menyatakan bahwa pejuang Hamas diduga bersembunyi di sekitar fasilitas sipil, termasuk tempat ibadah. Namun menargetkan fasilitas sipil, termasuk tempat ibadah, merupakan pelanggaran terhadap aturan perang.

Saat ini, per Rabu (8/11), Kementerian Kesehatan setempat melaporkan bahwa jumlah warga sipil Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah mencapai 10.305 orang, sementara lebih dari 25.000 orang lainnya mengalami luka. Dari jumlah tersebut, 4.237 korban adalah anak-anak, 2.719 wanita, dan 631 orang merupakan warga lanjut usia (lansia).

Artikel ini ditulis oleh:

Yunita Wisikaningsih
Rizky Zulkarnain