Jakarta, aktual.com – Menurut laporan media pemerintah Suriah, serangan udara oleh Israel melanda beberapa pos militer di wilayah selatan Suriah pada hari Rabu (8/11) waktu setempat dan menyebabkan kerusakan pada peralatan dan fasilitas militer.
“Sekitar pukul 22.50 hari ini, musuh Israel melancarkan serangan udara dari arah Baalbek di Lebanon, menargetkan beberapa titik militer di wilayah selatan, menyebabkan sejumlah kerugian material,” kata kantor berita resmi SANA, mengutip sebuah sumber militer, sebagaimana dilansir Al Arabiya, Kamis (9/11).
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok pemantau perang di Suriah, serangan udara Israel menewaskan tiga pejuang pro-Iran pada hari Rabu ketika mereka menyerbu lokasi yang dikendalikan oleh kelompok Hizbullah Lebanon di sekitar ibu kota Suriah, Damaskus.
Israel telah melancarkan serangan terhadap Suriah beberapa kali dalam bulan-bulan terakhir, seiring meningkatnya ketegangan regional sebagai dampak dari konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
“Tiga petempur pro-Iran non-Suriah tewas dalam serangan Israel di ladang dan tempat-tempat lain milik Hizbullah di dekat Akraba dan Sayyida Zeinab,” kata Rami Abdel Rahman, yang mengepalai Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Menurut kelompok pemantau tersebut, Akraba memiliki sebuah pangkalan militer yang berjarak lebih dari 10 kilometer dari Bandara Internasional Damaskus.
Israel juga menggempur situs pertahanan udara Suriah di provinsi Sweida, yang berada di selatan negara tersebut, menurut laporan dari kelompok pemantau yang memiliki jaringan sumber yang luas di Suriah.
Bulan sebelumnya, serangan-serangan Israel telah mengakibatkan dua bandara utama Suriah di Damaskus dan Aleppo mengalami gangguan operasional, yang terjadi beberapa kali dalam rentang dua minggu.
Selama lebih dari satu dekade konflik bersenjata di Suriah, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara terhadap negara tetangganya di utara tersebut. Serangan-serangan Israel utamanya ditujukan kepada pejuang Hizbullah dan pasukan lain yang memiliki dukungan dari Iran, serta posisi-posisi militer Suriah.
Israel jarang memberikan komentar terperinci mengenai masing-masing serangan yang dilakukan di Suriah, namun mereka telah berulang kali menyatakan bahwa mereka tidak akan mengizinkan Iran memperluas kehadirannya di wilayah tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain