Ketua DPR baru Ade Komarudin, menyampaikan pidato usai Sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/1). Ade Komarudin resmi menjabat Ketua DPR usai dilantik menggantikan Setya Novanto yang mengundurkan diri. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Jakarta, Aktual.com — Ketua DPR Ade Komarudin langsung menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan pimpinan lain usai dilantik hari ini, Senin (11/1).

Menurutnya, kebersamaan lima punggawa dewan perwakilan itu bukan hanya formalitas jabatan semata, namun juga menentukan efektivitas lembaga legislatif.

“Tentu kebersamaan diantara lima anggota dewan (pimpinan) dan kebersamaan itu tidak hanya formal saja,” ujar Ade Komarudin di gedung DPR, Senin (11/1).

Ade yang akrab disapa Akom ini juga menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan seluruh fraksi di DPR, sehingga DPR diharapkan lebih produktif dalam menghasilkan program-program legislasi.

“Kedua, dengan seluruh fraksi, ada 10 tidak bisa diselesaikan oleh tugas kedewanan semata. Ini semua disini adalah produk politik, sama rasa, sama visi. Yang menyatu kita akan selesaikan bersama-sama tugas kami, baik fungsi legislasi, kami menyadari tahun ini cuma 3 undang-undang. Saya sudah buat evaluasi pencapain kinerja, memang kurang produktif,” ungkapnya.

Mantan ketua fraksi Golkar ini menginginkan masalah komunikasi dengan pemerintah juga bisa diperbaiki. Sehingga, pembuatan UU tidak menemui kendala yang bisa menghambat pengesahannya.

“Kalau hanya bertepuk sebelah tangan tidak akan menghasilkan UU. Ini harus dibicarakan benar,” cetusnya.

Sementara soal pengawasan, DPR memberikan jalan kepada pemerintah untuk memberikan jalan keluar dengan memberikan pandangan-pandangan dan solusi.

“Kasih kesempatan saya untuk mengurus dewan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: