Musi Rawas, Sumatera Selatan, Aktual.com – Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) mengadakan pelatihan pengembangan mengelola pemancingan ikan yang berada di Desa Q2 Wonorejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Kegiatan tersebut dinilai sangat positif karena bisa membantu perekonomia warga sekitar yang masih memiliki lahan untuk dijadikan kolem pemancingan.

“Ini sangat bermanfaat karena bisa menjadi peluang bisnis, sehingga dapat membantu perekonomian warga sekitar,” kata Koordinator Wilayah (Koorwil) Ganjar Milenial Center Sumsel Rudianto Widodo dalam siaran persnya, Jumat (10/11).

Dia menjelaskan saat ini banyak masyarkat untuk menghabiskan masa libur setelah bekerja dengan cara memancing. Selain itu, ada sebagian warga yang hobi dengan memancing.

Oleh karena itu, tempat pemancingan itu sangat menjanjikan untuk dijadikan usaha.

“Memancing adalah salah satu hobi yang digandrungi semua kalangan baik dari milenial maupun orang tua. Banyak yang penghobi mencari tempat mancing,” tuturnya.

Dalam pelatihan tersebut, loyalis Ganjar Pranowo itu berkolaborasi dengan pelaku UMKM Pemancingan Teras Hijau.

Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Hal itu dilihat dari para peserta yang menghadiri pelatihan pembuatan kolam ikan tersebut.

Mereka diberikan pemaparan mulai dari pembuatan, keuntungan, dan cara pemeliharaan ikan tersebut.

“Para peserta diajarkan cara melakukan perawatan ikan di dalam empang jika akan dibuat nanti. Bagimana ikan itu akan tetap sehat terus,” ungkapnya.

Ahmad Ramdhani Toha penanggung jawab kegiatan tersebut menyampaikan kegiatan ini sangat positif karena bisa menjadi peluang usaha.

“Kegiatan ini kami laksanakan untuk memantik minat usaha para milenial, karena kami nilai ini merupakan peluang bagi milenial dan masyarakat untuk dapat membuat usaha yang bisa membangkitkan perekonomian masyarakat,” terang Ramdhani.

Sementara itu, Amiruddin Iskandar pemilik usaha UMKM Kolam Pemancingan Teras Hijau menyampaikan apresiasinya kepada ganjar milenial center.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan kami senang bisa berbagi cerita dengan masyarakat dan bebagi ilmu agar kemudian dapat menjadi bekal bagi masyarakat dan milenial untuk membuat usaha yang sama untuk kestabilan ekonomi rakyat,” ucap Amirudin.

Artikel ini ditulis oleh:

Yunita Wisikaningsih
Rizky Zulkarnain