Medan, Aktual.co — Jasad bayi yang ditemukan di Desa Aek Gadol, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, dipastikan adalah Butet, bayi berumur 4 bulan, korban banjir longsor di Desa Sibio-bio, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapteng.
“Informasi terakhir, visum sudah dilakukan. Nenek dan kakek korban sudah mengiyakan dan mengikhlaskan bahwa jasad itu cucunya,” kata petugas SAR Sibolga-Tapteng, Rio Faisal Simorangkir, Rabu (26/11).
Menurut Rio, jasad butet yang sudah tak utuh tersebut saat ini sudah berada dirumah duka menunggu untuk dimakkamkan. “Sudah dirumah duka,” katanya.
Jasad butet pertama kali ditemukan oleh tiga orang warga yang sedang memancing. Kondisi korban saat ditemukan sangat mengenaskan. Sebagian tubuh korban sudah tidak utuh lagi. Bagian tubuh yang tersisa tinggal tubuh bagian paha sampai ujung kaki. Sementara bagian kepala, tangan dan tubuh sudah tidak utuh lagi.
Butet, adalah anak dari pasangan Dalizato Zebua (20) dan Yunita Telaumbanua (20) yang juga turut menjadi korban tewas akibat musibah longsor dan banjir di Desa Sibio-bio, Kecamatan Sibabangun, Tapanuli Tengah, Jumat (21/11) pekan lalu. 
Selain ketiga korban, dua korban tewas lainnya juga pasangan suami istri yakni  Saut Marito Zebua usia 28 tahun dan istrinya Ariyani Telaumbanua usia 18 tahun.

Artikel ini ditulis oleh: