Jember, Aktual.com – Bertandang ke Jember, Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengaku mendapat banyak pelajaran dari Kabupaten Jember. Secara khusus, Walikota Bengkulu Helmi Hasan datang ke Jember, Jumat (28/11) ditemui langsung oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto. Saat diwawancarai, Helmy mengaku penasaran dan tertarik ke Jember karena Jember telah terbukti berhasil mengendalikan inflasi yang kini menjadi pusat perhatian kebijakan secara nasional. Bahkan, beberapa saat lalu, Jember juga menerima hadiah dari Kemenkeu RI berupa Dana Insentif Daerah (DID), karena dinilai berhasil mengendalikan inflasi.

“Alhamdulillah tadi sudah dapat ilmu baru tentang pengendalian inflasi, beliau (Bupati Jember) tadi menjelaskan solusinya kepada saya, yakni UMKM itu diperkuat, diberdayakan,” kata Walikota Bengkulu Helmi.

Ia juga mengaku terinspirasi dari cara Bupati Jember dengan memerintahkan agar para camat, kades maupun lurah untuk membuat acara atau event yang dapat mendatangkan banyak orang, kemudian disitulah UMKM digelar sehingga perekonomian berjalan, inflasi dapat dikendalikan.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku bahagia bahwa langkah Pemkab Jember dalam melindungi ekonomi lokal dari ancaman inflasi telah menginspirasi daerah Kota Bengkulu.

Dia menambahkan, langkah lainnya ialah dengan cara saling membeli antar daerah, yang telah dilakukan Jember dengan daerah lainnya. “Jadi ekspor impor versi lokal, misal Jember punya jagung yang melimpah, nah bagi daerah yang mempunyai peternakan ayam petelur yang itu pakannya jagung, disitulah kita dikerjasamakan, mereka butuh jagung dan kita butuh telur ayamnya,” jelas Bupati Hendy.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku akan membalas kunjungan kali ini, dengan juga berkunjung ke Kota Bengkulu. “Kita akan berkunjung ke Kota Bengkulu juga, melakukan studi tiru, apa yang menjadi keunggulan Bengkulu akan kami pelajari juga dan saya harapkan keunggulan dari Bengkulu maupun Jember nantinya juga bisa dikerjasamakan,” pungkasnya.

(Aminudin Azis)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Aminuddin Aziz