Teladan

Masjid Ibnu Abbas terletak di tengah kota Thaif sebagai kota kecil di wilayah tersubur di deretan pegunungan Hada dan Asir, Arab Saudi.

Di luar masjid banyak penjual menjajakan berbagai macam suvenir khas Arab Saudi termasuk parfum, sorban, abaya, jam tangan, kacamata, kacang-kacangan, kurma, hingga buah anggur dan delima.

Wilayah itu berada pada ketinggian 1.500 mdpl dengan jalan menujunya berkelok-kelok namun hijau dengan vegetasi berbeda dengan bagian wilayah Arab Saudi yang lain yang berbatu dan tandus.

Namun, bagi mereka yang berkesempatan mengunjungi Masjid Ibnu Abbas sungguh beruntung karena bisa secara langsung merasakan atmosfer Arab Kuno pada bangunan dan suasananya.

Selain itu, berziarah ke tempat dimana tokoh besar penurun Bani Abbasiyah jelas merupakan kesempatan langka.

Terlebih suasana dan budaya setempat yang mendukung, bisa membawa peziarah untuk merasakan betapa besar perjuangan Ibnu Abbas saat berjuang di jalan Alloh kala itu.

Konsultan Ibadah Daerah Kerja Mekkah Masrur Ainun Najih mengatakan perlunya bagi jamaah untuk berkunjung ke tempat-tempat bermakna sejarah besar agar bisa meneladani para tokoh besar di zaman Nabi.

Menurut dia, jamaah yang punya kesempatan untuk menambah wawasan sejarah Islam terutama di pusatnya baik di Mekkah maupun Madinah merupakan sesuatu yang baik.

“Berziarah ke tempat-tempat yang bukan saja punya nilai historis tapi juga punya nilai ibadah misal ke Masjid Ibnu Abbas di Thaif itu sesuatu yang amat sangat berharga karena bisa mengenal seorang tokoh besar dalam sejarah Islam sekaligus beribadah,” katanya.

Namun ia menekankan rekomendasi tersebut lebih ditujukan kepada mereka yang memiliki kondisi fisik yang prima dengan kemampuan berkomunikasi yang memungkinkan dan tidak memaksakan diri.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin