Pemberian parcel masih sering dilakukan sebagai bentuk ucapan selamat merayakan lebaran. Pengadaan parcel terkadang dilakukan dalam jumlah banyak oleh perusahaan atau lembaga untuk karyawan atau pegawai dan relasi.
Hal ini harus menjadi perhatian bersama. Momen ini jangan sampai dimanfaatkan pihak tertentu untuk mencari keuntungan dengan memasukkan makanan atau minuman yang kedaluwarsa maupun hampir kedaluwarsa ke dalam paket parcel, secara sengaja maupun tidak sengaja.
Makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa tidak terjamin lagi mutunya. Karena itulah makanan dan minuman kedaluwarsa harus dihindari karena berisiko dan rawan menimbulkan dampak terhadap kesehatan.
“Kami mengimbau pedagang untuk memperhatikan ini. Jangan menjual parcel yang ada makanan atau minuman yang sudah maupun akan kedaluwarsa,” pinta Wiwik.
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Palangka Raya mengajak pemerintah daerah meningkatkan pengawasan keamanan makanan dan minuman yang beredar di pasaran. Terlebih selama Ramadhan dan lebaran nanti, tingkat konsumsi masyarakat cenderung meningkat sehingga keamanan pangan harus menjadi perhatian.
Artikel ini ditulis oleh: