Bandung, Aktual.com – Sejumlah harga kebutuhan bahan pokok di Kota Bandung, Jawa Barat, mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, seiring dengan meningkatnya permintaan masyararakat.
“Hasil pemantauan dari sejumlah pedagang di Pasar Kosambi ditemukan adanya kenaikan harga ayam potong dari harga Rp30.000 menjadi Rp40.000/kg,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus di Bandung, Jumat (23/6).
Yusri mengatakan, kenaikan harga tersebut diketahui saat Satgas Pangan Polda Jabar melakukan sidak ke Pasar Kosambi Kota Bandung pada Jumat pagi.
Dari hasil sidak diketahui terdapat tiga komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti daging ayam dari Rp28.000 menjadi Rp40.000/kg, cabai rawit dari Rp32.000 menjadi Rp50.000/kg, dan bawang merah dari Rp32.000 menjadi Rp50.000/kg.
“Beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan sehubungan banyaknya pembeli menjelang lebaran, tetapi situasi harga tidak menjadi permasalahan pada konsumen,” kata dia.
Adapun beberapa kebutuhan pokok lainnya masih dalam kondisi stabil, seperti beras Rp10.000/kg, daging sapi Rp120.000/kg, telur ayam Rp.21.000/kg, bawang putih Rp38.000/kg, minyak goreng Rp14.000/kg, cabai merah Rp50.000/kg, gula putih Rp14.000/kg, dan kedelai Rp20.000/kg.
“Secara umun harga kebutuhan pokok relatif stabil ketersediaan stok barang masih aman,” kata dia.
Untuk kebutuhan daging sapi sendiri, sebelumnya, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung memastikan persediaannya dalam kondisi aman.
Dispangtan Kota Bandung telah menyiapkan 1.110 ekor sapi baik lokal maupun impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama lebaran.
Kepala Dispangtan Elly Wasliah memprediksi, permintaan daging sapi akan meningkat hingga enam kali lipat pada H-2 Lebaran. Bahkan Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom yang biasanya hanya memotong 80 ekor sapi namun hingga kemarin mencapai 300 ekor lebih.
“H-2 diprediksi akan mengalami peningkatan sampai 500 ekor,” katanya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: