Surabaya, Aktual.com – PT Kereta Api Indonesia masih mewaspadai jalur rawan banjir dan longsor pada angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang. Dari inspeksi yang dilakukan KAI dalam seminggu terakhir, ada beberapa daerah yang harus diperhatikan. Seperti di wilayah daop 5 ada 4 perlintasan. Dan di daop 7 ada 1 titik.
“Nah yang paling banyak ada di daop 8 Surabaya, ada 9 titik, terutama di jalur selatan seperti Porong Sidoarjo, itu masih rawan banjir,” ujar Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Edi Sukmoro saat di stasiun Gubeng, Surabaya, Jumat (9/12).
Oleh sebab itu, lanjut Edi, selain pengawasan yang diakukan selama 24 jam, sebagai langkah antisipasi juga harus menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di lokasi-lokasi yang rawan.
Seluruh kepala Daop, kata Edi, diharapkan bisa mengatur kecepatan kereta saat melintas di titik rawan yang sudah tercatat dijaga.
“Kalau bisa 24 jam untuk tahu apakah ini pantas diberikan kecepatan terbatas atau untuk keselamatan perjalanan di berhentikan. Seluruh kadaop kadaop sudah saya beri himbauan untuk ditekankan pada masinisnya,” terangnya.
Sementara untuk libur Natal dan Tahun baru PT KAI akan menyiagakan personil keamanan, tidak hanya dari internal tapi juga juga melibatkan TNI/Polri dan anjing pelacak.
Edi memprediksi pada libur Natal dan Tahun baru tahun ini kenaikan penumpang terjadi dengan estimasi sekitar 6 persen, dibanding waktu yang sama ditahun sebelumnya.
(Laporan: Ahmad H Budiawan)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
