Kendari, Aktual.com – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, melakukan patroli untuk mengawasi peserta Pemilu 2024 maupun tim kampanye yang memberikan serangan fajar terhadap pemilih menjelang pemungutan suara pada Rabu (14/2).
Ketua Bawaslu Kota Kendari, Sahinuddin menyatakan bahwa sejak dimulainya masa tenang pada Minggu (11/2), pihaknya telah menggelar apel siaga bersama seluruh personel pengawas guna meningkatkan pengawasan terhadap serangan fajar.
“Prinsipnya, di masa tenang, salah satu kegiatan kami adalah patroli pengawasan,” kata Sahinuddin di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (13/2).
Dia menambahkan bahwa selama pengawasan berlangsung, Bawaslu menyiagakan piket untuk panitia pengawas pemilu (panwaslu) kecamatan selama 24 jam.
Selain piket siaga, mereka juga melakukan patroli di berbagai wilayah untuk memastikan tidak adanya kegiatan politik uang.
“Tujuan dari patroli ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Sahinuddin.
Dia juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Kendari yang menemukan indikasi praktik politik uang atau sejenisnya untuk segera melapor kepada panwaslu terdekat.
“Atau bisa juga kalau kebetulan melihat pengawas pemilu yang sedang patroli, agar melaporkan hal itu kepada mereka,” katanya.
Sahinuddin juga menegaskan bahwa ada sanksi tegas bagi pelaku praktik politik uang, termasuk kemungkinan dijatuhi hukuman pidana karena mempengaruhi masyarakat dengan memberikan uang atau materi lainnya untuk memilih calon tertentu.
“Jadi, tim kampanye atau pelaksana kampanye yang melakukan kegiatan politik uang atau materi lainnya, dengan tujuan untuk memilih calon tertentu. Jadi, kalau berbicara hanya untuk memilih calon tertentu, akan tetapi termasuk politik uang untuk tidak memilih calon tertentu, maka itu juga semua adalah politik uang dan ada ancaman pidananya,” ungkap Sahinuddin.
Dia mengajak seluruh pemilih di Kota Kendari untuk menggunakan hak suara mereka pada Rabu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing dengan tertib dan damai.
“Mari gunakan hak pilih kita di TPS masing-masing dengan tertib, dengan damai. Mudah-mudahan pemilu kita berjalan dengan baik dan demokratis,” ujar Sahinuddin.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan