“Ini mestinya juga yang harus diantisipasi oleh KPU. Karena dari kami melihat, ada mobilisasi massa. Padahal, seharusnya ini pilihan orang DKI asli,” tandas dia.
Tak hanya soal mobilisasi massa, kata dia, Tim Anies-Sandi juga mengantisipasi maraknya intimidasi terhadap banyak masyarakat yang dilakukan oleh aparat pemerintah atau aparat penegak hukum.
“Masalah-masalah itu kami minta agar diperbaiki di Pilkada putaran kedua ini. Jangan sampai kami malah dirugikan,” pungkasnya.
(Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka