Malang, Aktual.com – Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, Abdurrahman, berharap warga Nahdhatul Ulama’ (NU) mampu bersatu dalam ajang pilkada tahun ini.

Sebab, bila mampu bersatu dan berhasil memenangkan Pilkada, maka kepentingan umat bisa tersalurkan pada masa pemerintahan mendatang.

“Saya berharap warga NU bisa merapatkan barisan, melihat kepentingan ke depan. Sebab jika memenangkan Pilkada, kepentingan umat akan terlayani dengan baik,” Kata Abdurrahman, Rabu (24/7) di Malang, Jawa Timur.

Dikatakan, meski tercatat sebagai organisasi keagamaan dengan jumlah massa yang cukup besar di Kabupaten Malang, namun NU selama ini masih terlihat belum kompak dalam pilkada.

Inilah yang menjadi pekerjaan rumah PKB guna bermanuver dan merangkul warga nahdiyin untuk bersama memenangkan calon petahana Rendra Kresna.

“Kenapa kita usung pak Rendra, karena beliau sudah memilih wakilnya dari NU yang notabene adalah kader PKB,” tandasnya.

PKB Kabupaten Malang telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Golkar pada Pilkada kali ini.

Selain sepakat mengusung Rendra sebagai calon bupati, juga disepakati PKB bakal digandeng untuk posisi wakil bupati. PKB sendiri sudah menyerahkan empat kadernya untuk mendampingi Rendra.

Keempat kader itu antara lain, Wakil Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Malang HM. Sanusi, Ketua Ansor Kabupaten Malang dr Umar, anggota DPRD Kabupaten Malang M. Sholeh (alm) dan Abdurrahman sendiri.

Dari empat nama tersebut, kini menyisakan tiga nama, karena M. Sholeh meninggal dunia belum lama ini.

Sebagai ketua DPC, Abdurrahman mengaku taat asas pada keputusan DPP. Apalagi, nama kader yang kini digodok di DPP, terikat oleh pakta integritas. Dalam pakta ini, salah satu butir yang ditandatangani adalah tidak boleh ada pembangkangan, jika nama tidak muncul sebagai bakal calon wakil bupati pendamping Rendra.

Sementara itu di lain pihak, belum lama ini Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Eddy Rumpoko, juga sowan ke markas NU setempat.

Selain meminta restu kepada para pimpinan dan Kyai NU untuk memajukan kader partai dalam kontestasi pilkada, Eddy juga meminang satu nama dari NU agar turut serta dalam bursa calon wakil bupati di partainya.

Artikel ini ditulis oleh: