Pada kesempatan itu, Idham menekankan bahwa terorisme dan radikalisme masih menjadi ancaman yang menerima perhatian khusus dari Polda Metro Jaya.
Selama 2018, Polda Metro Jaya mencatat ada 11 aksi teror yang terjadi di ibukota, terdiri atas 10 ancaman bom dan satu pengeboman.
Catatan Polda Metro Jaya menunjukkan ancaman pengeboman pada 2018 turun sekitar 33 persen dibanding 2017, sementara untuk aksi pengeboman, kasus yang ditangani pada tahun ini turun 50 persen dibanding tahun lalu
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid