Jakarta, Aktual.com – Jenderal Agus Subiyanto telah secara resmi diambil sumpahnya sebagai Panglima TNI, menggantikan posisi Laksamana Yudo Margono yang akan segera memasuki masa pensiun.

Acara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, (22/11) pukul 08.30 WIB. Proses pelantikan tersebut dipimpin secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pembacaan keputusan presiden mengenai pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI menjadi awal dari proses pelantikan Jenderal Agus Subiyanto. Setelah tahap tersebut, Presiden Jokowi menempelkan tanda pangkat dan menyerahkan tongkat Komando Panglima TNI kepada Jenderal Agus Subianto.
Jokowi kemudian memimpin pembacaan sumpah jabatan.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara, bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” petikan sumpah yang dibaca Jenderal Agus Subiyanto.

Turut hadir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mantan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto juga hadir dalam pelantikan tersebut.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani bersama Wakil Ketua DPR Dasco dan Rachmat Gobel ikut serta dalam acara tersebut. Turut hadir juga Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, serta Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.

Artikel ini ditulis oleh:

Yunita Wisikaningsih